Wednesday, August 12, 2020
Tradisi Singiran
Saturday, August 8, 2020
8 Dibagi 2
Guru : “Angka 8 dibagi 2 sama dengan berapa?”
Murid : “Jika dipotong dengan posisi tegak lurus, sama dengan 3, tapi jika dipotong dengan posisi melintang, sama dengan 0.”
Guru : “???!!"
Wednesday, July 29, 2020
Wednesday, December 28, 2011
Sepeser 1 Detik
Seorang pria mendengar dari ustadznya,
bahwa ukuran yang dipakai manusia,
di mata Tuhan tidak ada artinya,
1000 tahun manusia bagi Tuhan hanya 1 detik.
Pria ini kurang yakin,
maka dia ingin langsung bertanya pada Tuhan :
“Tuhan, berapa lama 1000 tahun bagi-Mu?”
“Satu detik”, jawab Tuhan.
“Satu juta dollar?”
“Sepeser”.
Pria itu berpikir sejenak, lalu katanya lagi :
“Tuhan, bisakah Kau memberikan sepeser padaku?”
“Bisa”, jawab Tuhan, “tapi tunggu satu detik lagi”.
.................
Pemanjat Gunung
Dua lelaki tengah mendaki gunung yang sangat terjal.
Tiba-tiba salah seorang tergelincir dan jatuh di sebuah jurang sedalam 200 meter.
“Teman, bagaimana keadaanmu?”, tanya yang di atas.
“Masih hidup, syukurlah”, teriak yang di bawah.
“Nih, pegang tali ini”, katanya sambil melempar tali ke bawah.
“Tangan saya patah, saya tak dapat memegang”
“Baiklah, lilitkan pada kakimu”
“Kaki saya juga patah”
“Kalau begitu, gigitlah tali itu”
Maka, digigitlah tali itu, dan temannya yang di atas menarik tali pelan2,
10 meter ... 30 meter ... 90 meter ...
“Baik-baik saja, teman?”
“Yaaaaaah ... h ... h”.
Sunday, July 24, 2011
Singkat cerita si pemuda sadar dari pingsannya, lantas mulai lagi menjamah si cewek, dan membuka celdam-nya. Kali ini dia pingsan lagi untuk kedua kalinya. Selidik punya selidik, ternyata celdam si cewek terbuat dari spanduk kolam renang yang bertuliskan : Hati-Hati Kedalaman 5 Meter !! Masya Allah...
Tuesday, April 6, 2010
Nenek Masih Bisa Ngemut
Wednesday, January 20, 2010
Nama lain ...
Monday, June 22, 2009
Otak Indonesia
Thursday, June 11, 2009
Pada suatu hari diadakanlah pertandingan kesaktian antara pendekar-pendekar dari beberapa negara di dunia. Beberapa negara yang ikut serta yaitu Jepang, Korea, Arab, dan Indonesia. Acara pun dimulailah. Pertama kali tampil pendekar silat dari Jepang. Dia beraksi dengan pedangnya. Sambil meloncat dia pun menebaskan pedangnya pada seekor lalat, maka terbelahlah lalat itu menjadi dua dan mati. Maka bertepuk riuhlah para penonton. Kini giliran pesilat dari Korea. Dia beraksi dengan Ruyung-nya. Maka berputar-putarlah royung itu di sekeliling tubuhnya dan mengenai seekor lalat, maka lalat itu pun remuk dan mati. Penonton bersorak. Giliran ketiga pesilat dari Arab. Sebenarnya orang Arab kurang bisa berpencak silat. Tetapi dengan keahlian memainkan pedangnya, seekor lalat menancap pada ujung pedangnya meski masih bisa bergerak-gerak. Penonton tetap bersorak. Giliran pesilat Indonesia diwakili oleh Dulkamdi. Dengan gaya Cimande-nya dia mengayun-ayunkan goloknya di udara. Dia berusaha menebas seekor lalat yang sedang terbang. Namun lalat itu mengelak dan terbang lagi, maka penonton pun berteriak "Huuu". Namun apa penjelasan Dulkamdi kepada penonton? "Tenang, penonton. Tuh lalat udah gue tebas "anu"-nya. Mulai detik ini tuh lalat tak bakalan bisa kawin lagi..." Hua ha ha ha.
Wednesday, June 3, 2009
Monday, May 18, 2009
Tebakan kuno muncul kembali !! Sebutkan lima buah merek kendaraan yang diawali dengan huruf "Y"? Ada lagi tebakan yang sudah kadaluwarsa. Bunga apa yang bisa memanjat? Ada lagi koleksi tebakan jadul. Hitam, kecil, keringetan, ayo tebak apa jawabannya? Nah, ini dia tebakan jaman kolonial Inggris : Gajah itu yang besar apanya?
Wednesday, May 13, 2009
Thursday, May 7, 2009
Wednesday, May 6, 2009
Sekarang ada cerita : Ada seorang pemuda diamputasi kaki kirinya dari pangkal paha, diganti dengan paha donor orang lain. Setelah luka operasinya sembuh dan udah bisa jalan lagi, dia datang kembali ke dokter yang mengamputasinya dan berkata : Dokter sudah mengganti kaki saya dengan kaki wanita! Si dokter : Lho, bagaimana anda tahu itu kaki wanita? Si pemuda : tahu aja, soalnya setiap kali, "anu" saya ngaceng ke kiri! Si dokter : ??. Hua ha ha.
Monday, May 4, 2009
Sebuah perusahaan kontraktor sedang menyeleksi calon karyawan yang akan bekerja pada kontraktor tersebut. Tiba saatnya salah satu calon yang orang Jawa medok diwawancarai oleh pimpinan kontraktor, begini, Tanya : bapak paham gambar bestek? Jawab : Thithik-thithik pak! Tanya : bapak bisa komputer? Jawab : Thithik-thithik pak! Tanya : bapak tahu pekerjaan di lapangan? Jawab : Thithik-thithik pak!
Sang penanya bingung, bapak ini diwawancara jawabannya selalu "thithik thithik". Ternyata selidik punya selidik ternyata pekerjaan bapak calon karyawan itu adalah tukang thithik-thithik batu alias kuli batu! Walah ada-ada saja. Hua ha ha. (dalam bahasa Jawa, "thithik thithik" berarti memukul-mukul, namun juga sinonim dengan arti sedikit-sedikit, sehingga dalam tanya jawab diatas, "thithik-thithik" disalah-artikan sebagai sedikit-sedikit atau bisa meski sedikit).